Kamis, 19 April 2012

Draft 1 Part 2 (?)

Kyuhyun kembali ke dorm dengan wajah mengerikan. Ia membuka dan menutup pintu dengan keras, kemudian berteriak memanggil Heechul hyung-nya tanpa embel-embel ‘hyung’ lagi. Semua member yang tengah berada di dapur sontak kaget dan keheranan. Sebenarnya ada apa ini? Apa yang terjadi? Ada apa dengan mereka? Mengapa mereka jadi seperti ini? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang sempat terpikirkan oleh member Super Junior  saat ini.

Saat ini, Super Junior tengah disibukkan oleh proses pembuatan album baru mereka, Super Junior 5Jib. Seharian ini mereka melakukan rekaman dan latihan dance untuk video klip pertama di album kelima ini. Mereka baru pulang ke dorm dan mulai istirahat beberapa saat lalu, tapi tiba-tiba Kim Heechul pulang dengan tampang acak-acakan dan  mabuk. Ryeowook yang membukakan pintu untuk Heechul menjadi gelagapan saat melihat Heechul berjalan sempoyongan menuju dapur, dan langsung berteriak saat Heechul jatuh tersungkur di dekat kulkas super besar mereka. Teriakan membahana ditengah malam itulah yang membuat semua member Super Junior sekarang ini berkumpul di dapur. Dan mereka kembali tersentak oleh teriakan maknae mereka barusan.

            “KIM HEECHUL!!!!!” teriak Kyuhyun penuh amarah di pintu dapur.

        “Hya, Cho Kyuhyun! Kau ini berisik sekali.” Keluh Donghae sembari menutup telinganya dengan tangan.

            “Kau ini kenapa, Kyu?” Tanya Iteuk yang tengah sibuk memegangi kedua kaki Heechul yang mabuk berat, bersiap mengangkatnya bersama Hyukjae dan Shindong.

Begitu Heechul diangkat oleh mereka, Yesung spontan menarik tangan Kyuhyun.  “Jangan berdiri di pintu. Pamali. Kau juga menghalangi jalan.” Ucapnya dengan telunjuk mengacung dan mata setengah terbuka.

“Aigooo... sebenarnya berapa botol yang dia minum? Heisssy...” omel Iteuk sambil memukul-mukul punggungnya. Dia, Hyukjae dan Shindong baru saja memindahkan Heechul ke sofa ruang tengah.

“Punggungmu sakit, hyung?” tanya Ryeowook.

“Eo... sepertinya Heechul minum satu drum soju kali ini.” Jawab Iteuk masih memukul-mukul punggungnya sendiri.

“Kau benar-benar sudah tua ya, hyung.” Ucap Ryeowook polos seakan tanpa dosa.

“Sudahlah. Ayo tidur lagi. Kita ada schedule besok pagi.” Ucapan Sungmin membuat mereka melengos pergi meninggalkan ruang tengah. Bahkan Iteuk pun seakan lupa akan ‘hinaan polos’ Ryeowook padanya barusan.

“Kau tidak tidur?” tanya Sungmin, tapi yang ditanya tidak menjawab. Hanya terus memandangi Heechul yang tertidur di sofa dengan sorot tajam.

“Besok kau harus ceritakan semuanya padaku, oke? Selamat malam, Kyu.” 

Dan Sungmin pun berlalu. Kini hanya tersisa mereka berdua di ruang tengah. Kyuhyun masih memandang tajam kearah Heechul, tanpa berkedip sama sekali. Tapi kemudian dia tersenyum mengejek lalu menjatuhkan diri ke sofa lainnya.

“Hah... Kau... Pria tua paling bodoh di dunia.”

*****

            “Hyung bercanda, kan?”

            “Ani.”

            “Kenapa mendadak sekali?”

            “Perasaanmu saja.”

        “Wookie benar, hyung. Bukannya sesuai rencana kau baru akan wamil awal tahun depan?” tanya Donghae dibarengi anggukan member lain.

            “Kemarin aku dapat surat panggilan lagi. Dan aku kekurangan alasan untuk menundanya lagi kali ini.”

          “Tapi hyung... kita baru saja launching album. Kita bahkan baru mulai promo. Aku rasa perusahaan bisa...”

          “Perusahaan memang bisa menundanya. Tapi kalau artisnya sendiri sudah menerima, perusahaan hanya bisa mendukung.” Sela menejer mereka.

            “Mwo? Kenapa hyung terima?”

           “Aku sudah cukup tua, Siwon-ah. Kwang Min Sajangnim juga sudah memberikan izin, berarti dia juga sudah memikirkan dan mempertimbangkan segalanya. Lagipula Sajangnim tidak akan membuat keputusan yang bisa merugikan perusahaan.” Jawab Heechul.

        “Sudahlah. Chullie-ya, ayo berangkat. Para wartawan sudah memenuhi ruangan konferensi pers dibawah.”

            “Ne. Aku sedikit nervous, hyung. Hahaha.” Ujar Heechul sambil berjalan menuju pintu ruang latihan Super Junior.

            “Heechul hyung, HWAITING!!!” teriak member SuJu begitu Heechul hendak keluar ruangan.

            “Ara.” Kata Heechul lalu menutup pintu.

            “Ngomong-ngomong soal tua, Teuki hyung kan lebih tua dari Heechul hyung.” Ujar Wookie polos.

            “Hya! Kau mau mati, hah?!” para member SuJu hanya bisa tertawa melihat leader mereka sewot.

*****

TBC (?)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar